Menyongsong HUT RI ke-77, Jajaran Disbudpar Sulsel Sibuk Bikin Yel-yel

 

Lomba yel-yel MULO.
Kasubbag UKH (kanan) menyaksikan pengundian peserta lomba HUT 77 RI (11/08/2022).

AMBAE.co.idMakassar. Jajaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) disibukkan menciptakan yel-yel. Mereka berlatih di tempat berbeda, tentunya di sela-sela kesibukan utama yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Seperti halnya jajaran Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Hukum (UKH), Sub Bagian Program, Sub Bagian Keuangan, unit Perpustakaan, dan unit Pengarsipan yang menyatu ke dalam kontingen Sekretariat. Berlatih di Ruang Rapat Disbudpar Sulsel guna menyuarakan yel-yel.

M Agung selaku Kasubbag UKH berharap kontingen binaannya memenangi lomba yel-yel maupun lomba lainnya. Disebutkan bahwa, lomba bakal digelar pada Jum’at, 13 Agustus 2022.

“Lombanya besok, makanya kita latihan sekarang. Timnya sudah kita susun untuk melawan kontingen UPT (Unit Pelaksana Teknis) dan Bidang,” ungkapnya, Kamis, 11 Agustus 2022.

Di tempat sama, panitia melakukan pengundian peserta lomba. Selanjutnya menempatkannya berdasarkan skema pertandingan/perlombaan yang disiapkan.

“Teman-teman panitia sudah menyusun skema lomba, siapa ketemu siapa di babak penyisihan. Kalau Sekretariat, misalnya, untuk lomba memasukkan pensil ke dalam botol, akan berhadapan dengan La Galigo dan Ekraf untuk putranya, kalau putri ketemu Pemasaran dan Ekraf,” terang Agung.

Setidaknya 8 nomor lomba disiapkan untuk menyemarakkan Peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. Pertama lomba Memasukkan pensil ke botol untuk putra dan putri.

Read:  NA Kunjungi Danau Matano, KadisBudPar SulSel: Potensi Wisata Luar Biasa

Kedua, lomba joget balon dengan kelas putra dan kelas putri. Ketiga, lomba balap karung putra dan putri.

Lomba yel-yel MULO.
Rapat dalam rangka pengundian peserta lomba HUT 77 RI, dipimpin Kasubbag UKH (tengah) di Gedung MULO (11/08/2022).

Keempat, lomba makan krupuk putra dan putri. Kelima, lomba estafet terigu, akan bergabung putra dan putri.

Begitu juga yang keenam, untuk lomba tarik tambang, disiapkan kelas campuran putra dan putri. Ketujuh, lomba memasak nasi goreng, dan kedelapan lomba yel-yel menjadi pemantik suasana menjadi lebih semarak nantinya.

“Jadi, ada juga memasak nasi goreng. Ditambah lomba yel-yel, Saya kira ini akan heboh dan penuh gembira,” tutup Kasubbag UKH.

Terhitung hari ini, tersisa 6 hari lagi, Republik Indonesia (RI) berusia 77 tahun. Waktu yang relatif singkat itu dimanfaatkan untuk mengenang perjuangan anak bangsa di masa lalu, salah satu caranya melalui lomba-lomba yang menargetkan penguatan terhadap kebersamaan sesama ASN.

Read:  Video: Pemahaman Sejarah Bagi Pemuda

Hal itu dipertegas Muhammad Jufri, Kadisbudpar Sulsel yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. Bahwa yang membedakan kapasitas seorang ASN, hanya pada kinerjanya.

Namun, untuk urusan persaudaraan, dirinya mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk tidak bercerai berai. Meski persoalan sedikit saja, semestinya diselesaikan tanpa perselisihan dan profesional.

“Karena kita satu kapal yang sama, namanya Disbudpar Sulsel. Mungkin saja ada diantara kita yang sedikit mengalami goresan, mari kita berpartisiasi mengikuti lomba. Disitu kita berkompetisi dengan sehat, selepas itu selesai sudah urusan persaingan,” ucap Jufri diikuti senyum sumringah.

Dipaparkan pula bahwa dirinya telah menginstrukaikan semua yang bernaung di Bidang, Sekretariat, dan UPT untuk hadir mengambil bagian. Jika tidak berkesempatan menjadi peserta, bisa saja memberikan dukungan kepada kontingen kesayangannya. (*)