AMBAE.co.id – Bandung. Tindak Lanjut Pengusulan Geopark Nasional Maros Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark, dilakukan pemaparan dokumen dossier di Kantor Pusat Survey Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kota Bandung.
Rombongan dipimpin langsung Denny Irawan Saardi selaku Kepala DisBudPar SulSel (Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan) didampingi Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, H Muh Saleh serta General Manager Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan.
Turut bersama rombongan Tim Penyusun Dossier Geopark Maros Pangkep, terdiri dari Kepala Departemen Teknik Geologi UNHAS, Eng Asri Jaya dan Yadi Mulyadi dari Departemen Arkeologi UNHAS. Denny menyampaikan bahwa hingga kini progres peningkatan status nasional ke onternasional itu terus mengalami kemajuan signifikan.
“Beberapa langkah telah kita capai dalam upaya mengusulkan Geopark Maros Pangkep yang berstatus nasional saat ini, naik status menjadi UNESCO Global Geopark”, ungkap Denny, Sabtu (10/10/20).
Sementara itu Dedy membeberkan rangkaian perjalanan selama 3 hari (7-9 Oktober 2020) di Bandung. Selain menyambangi Kantor Pusat Badan Geologi Kementerian ESDM, rombongan juga meninjau Museum Geologi bersama Kepala Museum Geologi Bandung, Iwan Kurniawan.
“Kami studi banding ke Museum Geologi Bandung untuk mendapatkan gambaran dan informasi terkait pusat informasi dan pembuatan replika ostegodon. Ini akan disiapkan untuk Pusat Informasi Geopark Maros Pangkep”, bebernya.
Sebelumnya, diterima Kepala Bidang Geoscience Pusat Survey Geologi, Asep Kurnia Permana beserta Peneliti Ahli Utama dan juga Asessor UNESCO Indonesia, R Hanang Samodra.
“Tiba di Bandung, kami diterima pak Asep Kurnia Permana dan pak R Hanang Samodra. Melakukan asistensi sistematika penyusunan dan kesiapan dokumen dossier untuk kemudian diajukan ke UNESCO”, tambahnya.
Lanjut dilakukan koordinasi lebih detail terkait progress Pusat Informasi Geologi Geopark Maros Pangkep bersama Penyedia PIG Maros Pangkep. Diketahui jika Geopark Maros Pangkep telah diinisiasi sejak tahun 2015. dan ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia pada November 2017 silam.
Jajaran Pemerintah Republik Indonesia mulai dari pusat hingga daerah amat mendukung pengajuan usulan tersebut. Termasuk supporting Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah melalui Surat bernomor 556/4664 Disbudpar, perihal Usulan Geopark Nasional Maros Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark yang ditanda tangani langsung olehnya. (*)