
AMBAE.co.id – Bulukumba. Kabupaten Bulukumba yang dikenal sebagai daerah bahari, dari waktu ke waktu senantiasa melakukan gebrakan, terutama di sektor pariwisata. Membangun serta menyediakan fasilitas pendukung maupun fasilitas utama kepariwisataan.
Dalam rangka pengembangan wisata bahari, diresmikan Destinasi Bawah Laut oleh Bupati Bulukumba, Andi Sukri A Sappewali di Tanjung Bira, Bulukumba pada Minggu (27/09/20). Bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day tahun 2020.
Turut menyaksikan sekaligus menjadi tamu kehormatan siang itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran, Syamsuniar Malik yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (DisBudPar) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) yakni Denny Irawan Saardi. Dikatakan bahwa pihaknya tidak berhenti mensupport pengembangan pariwisata di daerah berjuluk Butta Panrita Lopi (Ahli Membuat Perahu) itu.
“Inshaa Allah kami dari Dinas akan membackup penuh untuk promosi dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Bulukumba”, tegas Syam.
Lanjut disampaikan bahwa DisBudPar SulSel sebagai leading sector Pemprov SulSel di sektor kepariwisataan dan kebudayaan senantiasa terbuka untuk bersinergi dengan seluruh Kabupaten/Kota. Terbukti semakin gencarnya promosi dilakukan baik 2 dimensi maupun 3 dimensi serta pemanfaatan dunia digital.
“Beberapa hari lalu kami membawa Trip My Adventure (MTMA) melakukan pengambilan gambar di Pantai Bira, Pantai Bara, Pulau Liukang, Pulau Kambing dan Tebing Apparalang. Dan Alhamdulillah, tadi pukul 10.00 WITa sudah tayang di Trans TV”, jelasnya.
Itu berarti kata dia, tak lain sebagai bentuk keseriusan yang bukan sekedar dinyatakan di atas kertas semata oleh DisBudPar SulSel dan Pemprov SulSel secara menyeluruh. Hal senada diungkapkan Bupati Bulukumba bahwa Gubernur SulSel sangat care terhadap Bulukumba pada khususnya.
“Bapak Gubernur menganggarkan 50 Milyar untuk pengembangan wisata. Tahun depan, pak Gubernur menyiapkan 75 M”, paparnya.
Karenanya, Sukri berharap dengan sejumlah perencanaan kolaboratif dan saling bersinergi itu dapat memajukan daerahnya di masa mendatang. Peresmian itu ditandai dengan penurunan replika kapal pinisi di kedalaman 15 meter di bawah laut.
Pada kesempatan sama, Sukri dan Syam yang didampingi Kasi Pembinaan Event, Ahmad Yusran melalukan uji coba transplantasi terumbu karang. Dipandu instruktur kawakan dari luar negeri. (*)