Nurdin Abdullah Beri Solusi Pembelajaran Daring dengan 610311 Kartu Perdana Telkomsel

Kartu Perdana Telkomsel untuk MBJJ.
Virtual meeting launching program MBJJ Telkomsel dengan Pemprov SulSel (01/09/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Pandemi COVID-19 yang masih saja bergulir hingga kini, membawa perubahan terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) antara siswa dengan guru. Metode belajar daring atau pembelajaran jarak jauh menuntut hadirnya sarana dan prasarana pendukung.

Meski punya gadget, rupanya SIM Card berisi quota internet wajib dimiliki. Karenanya HM Nurdin Abdullah selaku Gubernur SulSel (Sulawesi Selatan) memberi solusi terbaik saat ini.

Menggandeng PT Telkomsel, 610311 Kartu Perdana siap didistribuikan ke seluruh Kabupaten/Kota di SulSel (Sulawesi Selatan) Ditandai launching program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel dengan PT Telkomsel di Baruga Lounge, Kantor Gubernur SulSel, Selasa (01/09/20).

“Ini adalah salah satu solusi atas masalah yang ada pada masa pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Semoga bantuan yang diberikan Telkomsel dapat memudahkan para guru dan pelajar untuk terus melakukan proses belajar mengajar secara daring”, ungkap Gubernur SulSel.

Lebih lanjut dia mengapresiasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut karena hadir memberi semangat sekaligus membantu Pemprov SulSel untuk memenuhi upaya mencerdaskan bangsa bagi generasi muda khususnya pelajar.

Read:  Gubernur dan Ketua PKK SulSel Gelar Buka Bersama Ratusan Disabilitas

Setiap kartu atau SIM Card tersebut, Telkomsel telah menyertakan quota internet sebesar 10 Gygabite (GB). Dan untuk pembelian berikutnya dimudahkan untuk mendapatkan 11GB dengan harga 5 Ribu Rupiah.

“Patut kita apresiasi Telkomsel yang mendukung program belajar dari rumah. Dan juga jaringan Telkomsel yang sampai ke pelosok daerah turut mendukung”, paparnya.

Dibenarkan Leonardus Wahyu Wasono selaku Direktur Finance Telkomsel jika ribuan Kartu Perdana itu sudah termasuk quota internet di dalamya. Apresiasi yang sama ditujukan kepada Gubernur SulSel dan Pemprov SulSel bahwa keduanya saling mendukung program pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama pandemi COVID-19.

“Kartu perdana internet Merdeka Belajar ini melengkapi produk-produk. Sudah ada sebelumnya, paket quota Ilmu Pedia, Conference dan paket quota belajar”, terang dia.

Telkomsel sendiri menurutnya, senantiasa mensupport Pemprov SulSel, di mana terus berinovasi menghadirkan inisiatif produk dan layanan. Tentu kata Leonardus agar pelajar bisa lebih nyaman mengikuti PBM meski pembatasan masih harus diikuti serta mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.

“Ini persembahan Telkomsel untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan provinsi pertama yang kami prioritaskan di wilayah Indonesia Timur
untuk mendapatkan kartu perdana internet belajar ini secara masif”, tegasnya.

Adapun program nasional dari Telkomsel untuk kali pertama diaplikasikan di SulSel sebagai provinsi pertama di bagian Timur Indonesia. Leonardus berharap SulSel semakin mengepakkan sayapnya sebagai daerah terkemuka untuk dijadikan barometer perkembangan pendidikan, secara umum di luar Jawa. (*)