Ketua PKK SulSel Serahkan 2500 Perlengkapan Sekolah Untuk 76 SMAN dan SMKN

Bantuan perlengkapan sekolah.
Liestiaty F Nurdin (tengah) bersama perwakilan penerima paket bantuan perlengkapan sekolah (31/12/19).

AMBAE.co.id – Makassar. Komitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus ditunjukkan Hj Liestiaty F Nurdin sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel). Tak hanya sekedar mengunjungi untuk melihat kondisi secara rill di sejumlah sekolah.

Hasil kunjungannya itu dikonsolidasikan dengan Pemerintah melalui Dinas Pendidikan serta Dinas Sosial. Pada akhirnya membuahkan hasil, Lies menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah pada Selasa (31/12/19).

Sebanyak 2.500 paket bantuan itu diserahkan secara simbolis di Gedung Guru Dinas Pendidikan Provinsi SulSel. Ditujukan kepada Siswa dan Siswi untuk 76 SMAN dan SMKN se-SulSel.

“Hari ini kita menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak kita di tingkat SMA Negeri dan SMK Negeri yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di SulSel. Semoga ini dapat meringankan beban orang tua dalam pemenuhan anak di bangku sekolah”, ungkapnya.

Lies mengatakan bahwa dirinya memboyong tim kerjanya bertemu masyarakat guna melihat langsung dan mengetahui kebutuhan prioritas. Seperti halnya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat serta di bidang pendidikan berupa bantuan kelengkapan sekolah.

Pendidikan menurutnya perlu mendapat perhatian secara berkesinambungan. Bukam hanya pada peningkatan SDM, di sisi fasilitas penunjang juga patut disentuh agar lebih baik dan meningkat kualitasnya demi terpenuhinya kebutuhan anak didik di sekolah.

“Insya Allah kita pun berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki kualitas penunjang pendidikan terhadap sekolah yang ada di SulSel. Di sekolah ada kantin sekolah dengan fasilitasnya sampai pada ragam jajanan yang dijual, termasuk layanan UKS (Unit Kesehatan Sekolah), perpustakaan dan toilet sekolah”, jelasnya.

Terkait penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Lies menegaskan agar dimanfaatkan untuk memperbaiki tolite di sekolah. Sekolah juga harus menyiapkan UKS dalam rangka menjaga kualitas kesehatan khususnya anak didik.

“Saya minta Dinas Pendidikan agar membuat menu standar terhadap makanan yang akan dikonsumsi anak-anak kita di sekolah. Teman-teman Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Ahli Gizi”, tegasnya.

Senada itu, Setiawan Aswad selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel menuturkan jika bantuan yang diprogramkan itu terinspirasi beberapa kunjungan lapangan dari Ketua PKK SulSel. Bahkan dalam kunjungan di tersebut telah diserahkan bantuan serupa kepada anak didik SD yang ada di Kota Makassar.

“Terinspirasi Ibu Ketua PKK SulSel yang rajin menemui warga pra-sejahtera dan memberikan bantuan perlengkapan sekolah”, tuturnya.

Bantuan kali ini kata dia telah melalui proses verifikasi yang dikoorinasikan dengan Dinas Sosial. Terkait sasaran yang tepat diberikan bantuan yakni Siswa dan Siswi kurang mampu.

“Pemberian bantuan itu sudah melewati 2 tahap verifikasi. Dari sekolah melalui data Program PKH serta dari Dinas Sosial kami sudah koordinasikan”,

Penting diketahui bahwa tingkatan SMA (Sekolah menengah Atas) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) untuk saat ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi SulSel di bawah koordinasi Dinas Pendidikan. (*)

Read:  Bunda PAUD SulSel Sebut Pemprov Kucurkan 100 Juta ke Daerah Untuk Cegah Stunting