AMBAE.co.id – Bantaeng. Tak kurang dari 361 orang Petugas Kebersihan menerima zakat dan infaq melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng yang dilangsungkan di Gedung Balai Kartini Bantaeng pada Rabu pagi (04/12/19).
Diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin dan disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Hamsya Ahmad, unsur Forkopimda, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat serta Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bantaeng, H Abdul Karim Bagada.
Bersama Pasukan Kuning yang dibawahi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, zakat dan infaq juga diberikan kepada korban bencana alam berupa bedah rumah.
Ilham dalam kesempatan itu menghaturkan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Bantaeng. Institusi pengumpul zakat itu diakuinya telah berkobtribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS Bantaeng mampu memperlihatkan kinerja baik. Alhamdulillah masyarakat sudah merasakan manfaatnya”, ujar Ilham.
Dia juga menghimbau para Kepala Pemerintahan di tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk mengambil peran aktif mensosialisasikan betapa pentingnya zakat dan infaq. Mengajak warganya berzakat dan berinfaq, demikian halnya menginventarisir warga yang layak menerima zakat maupun infaq.
“Sebagai salah satu ibadah dalam Islam, zakat dan infaq punya dimensi luas. Saya harap para Camat, Lurah dan Kepala Desa mengajak warganya menjadi bagian penting dalam rangka efektifitas pengumpulan zakat dan infaq, termasuk siapa saja yang wajib menerimanya”, imbuhnya.
Sementara itu, Abdul Karim Bagada melaporkan jika penerimaan zakat dan infaq terhitung hingga Oktober 2019 sebesar Rp 1.146.397.369. Dana itu bersumber dari 37 OPD lingkup Pemkab Bantaeng yang mencapai 2.085 orang ASN.
Ditambah 824 orang Guru dari 123 sekolah. Untuk pendistribusiannya sendiri hingga Desember 2019 sebesar Rp 106.008.805.
“Satu tahun terakhir, penerimaan zakat dan infaq meningkat signifikan sebesar Rp 1.146.397.369”, terangnya.
Lanjut disampaikan bahwa pendistribusian zakat dan infaq juga berupa bantuan bencana kebakaran dan angin kencang, bantuan rehab rumah, bantuan Masjid, kursi roda dan tongkat. Termasuk kata Karim, bantuan penyelesaian pendidikan, bantuan kelengkapan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu, bantuan pemberian makanan bagi anak balita yang kurang gizi, santunan bagi orang tua jompo, pemulangan mayat dan orang terlantar serta bantuan pengobatan kepada masyarakat miskin yang sakit. (*)