AMBAE.co.id – Makassar. Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan) kembali mendistribusikan air bersih kepada warga Kota Makassar, Kamis (17/10/19).
Tepatnya di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya dan Kelurahan Katimbang, Kecamatan Tamalanrea. Kali ini sebanyak 26 tangki air bersih dibagikan, dia pun turun langsung menyalurkan air dari tangki ke tempat penampungan milik warga.
“Kami harap selama musim kemarau, kebutuhan air untuk masyarakat di Kelurahan Untia tetap terpenuhi”, ucap Lies saat berada di Kelurahan Untia.
Dikatakan bahwa pendistribusian itu tetap melibatkan PDAM Kota Makassar. Sebelumnya, 5 Oktober 2019, 30 tangki dengan kapasitas rata-rata per tangki sekitar 8 kubik didistribusikan di Kelurahan Ujung Tanah yang juga melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.
“Kami bekerja sama PDAM. Sebagai seorang Ibu, Saya paham bahwa air sangat penting bagi keluarga”, ujarnya.
Tak hanya itu, reservoir ditempatkan di Kelurahan Untia guna dimanfaatkan secara bersama masyarakat. 1 unit reservoir berkapasitas 200 Mubik itu merupakan bantuan Pemerintah Provinsi SulSel.
“Semoga dengan bantuan ini, kebutuhan air di Kelurahan Untia dapat terpenuhi dengan baik. Apalagi musim kemarau masih berlangsung hingga sekarang”, harap dia.
Dikesempatan itu, turut bersama Lies yakni Murni Djamaluddin Iqbal selaku Ketua PKK Kota Makassar dan Hamzah Ahmad selaku Plt Direktur PDAM kota Makassar. Selain air bersih, bantuan lainnya berupa tumbler atau botol air minum isi ulang.
Lies mengaku bersyukur bisa berbagi kepada masyarakat. Terkait tumbler sendiri, dirinya berharap masyarakat bisa menggunakannya dalam kesehariannya sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
Empat kecamatan lainnya akan menyusul mendapat distribusi air bersih. Hal itu disampaikan Hamzah dalam rangka kepedulian atas kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih.
“Dengan dukungan Pemprov yang sangat besar. Kami semakin semangat dan berkomitmen karena ini kewajiban kami”, pungkasnya.
Terkait upaya jangka panjang, PDAM telah melakukan pembahasan bersama Pemprov SulSel dan 3 developer property di sekitar wilayah itu. Tidak lama lagi akan dilakukan pemasangan pipa di Kelurahan Untia. (*)
