Kunjungan itu direncanakan selama lima hari. Mereka dijadwalkan dapat melihat langsung proses pembelajaran murid-murid pada dua sekolah yang ada di Fukuoka, Jepang.
Selain itu mereka juga akan mengunjungi museum yang ada di Fukuoka untuk merasakan langsung simulasi gempa bumi dan bagaimana cara penanggulangannya.
“Jadi bukan saja melihat proses pendidikan disana. Harapan Saya, nantinya Ibu-ibu memanfaatkan kesempatan ini untuk memperhatikan semuanya, termasuk melihat seperti apa toilet di sekolah di Jepang”, harap dia.
Lies yang juga adalah Alumni Faculty of Fisheries Kyushu University of Japan itu meminta para guru PAUD untuk memperhatikan seperti apa kandungan gizi pada menu-menu makan siang di sekolah tersebut. Hal itu katanya penting agar bisa memberi contoh baik terhadap pengembangan PAUD di SulSel.
Dia pun berbagi pengalamannya selama di Jepang bersama Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah dan anaknya. Pendamping orang nomor satu di SulSel itu pernah menetap di Jepang selama 5 tahun.
Dipaparkan bahwa saat putri pertamanya mulai berusia 3 tahun, dia sendiri yang mengantar langsung bersekolah. Hingga sekarang pun Lies masih sering mengunjungi negara dimana terdapat Gunung Fuji yang dipenuhi salju itu. (*)