AMBAE.co.id – Tokyo, Jepang. Bersama para pimpinan organisasi wanita di Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) yang juga adalah isteri dari unsur Forkopimda, Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel belajar memahami cara menghadapi bencana khususnya gempa di Jepang, Jum’at (22/03/19).
Study dilakukan dengan mengunjungi Tokyo Earthquake Simulation Center di Tokyo. Lies mengatakan bahwa hal itu sanga penting untuk bisa mengetahui dan meihat dari dekat bagaimana melatih sikap tanggap bencana.
“Kita bisa mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri dalam 72 jam jika terjadi bencana”, tutur Lies.
Rombongan berkesempatan mengikuti simulasi dipandu instruktur di fasilitas tersebut untuk selanjutnya pengalaman yang diperoleh ibu-ibu dapat dibagikan kepada masyarakat luas khususnya di SulSel.
“Simulasi melatih kita tetap tenang dan tidak panik saat bencana. Semoga Indonesia bisa menyiapkan pelatihan seperti ini”, pungkasnya.
Nantinya simulasi dapat dijadikan pendidikan ekstrakurikuler atau paling tidak anak didik di sekolah kata Lies, dikenalkan sedini mungkin apa saja yang harus dilakukan jika terjadi gempa, banjir ataupun bencana lain.
Dirinya menegaskan sangat tidak berharap bencana terjadi khusunya di Indonesia. Meski begitu lanjutnya, Indonesia dengan potensi gempa yang mengintai kapan saja selayaknya ditunjang dengan kesigapsiagaan warganya. (*)
