Menyongsong Pemilu Serentak 2019, KPU Bantaeng Gelar Kemah Demokrasi

AMBAE.co.id – Bantaeng. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menggelar Kemah Demokrasi (KaDo) Milenial di Lapangan Sapa Bintoeng, Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Jum’at (15/03/19).

KaDo Milenial adalah kemah demokrasi, menerapkan metode super camp yang sarat dengan spirit quantum learning dan quantum teaching di dalamnya.

Dengan mengusung tema “Pemilu Berintegritas untuk Indonesia Berdaulat”, kegiatan itu dirangkaikan berbagai acara antara lain Kreasi pentas seni pemilih pemula, Lomba lagu jingle pemilu 2019 dan Lomba pidato pemilu. Selain itu akan dinilai pula kedisiplinan dan kebersihan tenda.

Read:  Pimpin IKAMI di Jogja, Sandi Ingin Perkuat Hubungan Mahasiswa dan Warga SulSel

Kegiatan itu dimaksudkan untuk menghadirkan miniatur pemilu serentak tahun 2019 di Indonesia dalam dimensi ruang dan waktu yang sederhana.

Ketua KPU Kabupaten Bantaeng. Hamzar menyebutkan dalam sambutannya bahwa kegiatan itu dimaksudkan pula untuk mengikuti kecenderungan kaum milenial. Salah satu cirinya kata dia, senang terhadap sesuatu yang sifatnya multitasking, narsis, mengikuti trend atau sesuatu yang sedang viral.

“Kaum milenial memang senang mengikuti trend atau sesuatu yang sedang viral”, ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi KaDo Milenial mengapresiasi usaha dan kerja keras yang dilakukan KPU guna mengadakan KaDo Milenial.

Read:  Pemkab Bantaeng Liburkan Sehari Untuk Mencoblos

“Melalui kegiatan ini Saya berharap kita semua dapat bersama-sama netral untuk mengawal pemilu mendatang dengan baik agar dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai”, tuturnya.

Selama KaDo dihelat akan dilaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, melibatkan peserta yang sebagian besar adalah pemilih pemula.

Informasi di himpun AMBAE, KPU Bantaeng menargetkan 82 persen partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini. Hal tersebut cukup menantang karena melebihi target yang diberikan KPU pusat sebesar 77,5 persen dibanding pemilu serentak tahun lalu targetnya sebesar 81,7 persen. (*)