Pemprov SulSel-Damri Unjuk Keseriusan Mengembangkan Geopark Maros-Pangkep

Kesepakatan Bersama Damri dan Pemprov SulSel.
Mobil bus hasil kerja sama Perum Damri dan Pemprov SulSel untuk mendukung Geopark Maros Pangkep (19/10/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov SulSel) terus menunjukkan keseriusan dalam mendukung Geopark Maros-Pangkep untuk naik status menjadi UNESCO Global Geopark.

Ditandai adanya Kesepakatan Bersama yang dibangun antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov SulSel) dengan Perusahaan Umum (Perum) Damri. Kesepakatan itu ditanda tangani Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah dengan Direktur Utama (Dirut) Perum Damri, Setia N Milatia Moemin.

Dilangsungkan di Ruang Rapat DPRD Provinsi SulSel, bertepatan dengan diperingatinya Hari Jadi SulSel yang ke-351 melalui Rapat Paripurna pada Senin (19/10/20). Denny Irawan Saardi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (DisBudPar) SulSel menyambut hangat kerja sama itu.

“Ini menjadi pertanda bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan semakin serius memberi perhatian kepada Geopark Maros-Pangkep. Kerja sama yang tentunya akan saling menguntungkan termasuk pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) lainnya di SulSel yang saling tertaut”, ungkap Denny.

Geopark Maros-Pangkep saat ini sedang dalam proses pengusulan ke UNESCO. Tahap demi tahap dilalui, namun terlepas dari itu pengembangannya tetap menjadi perhatian penuh DisBudPar SulSel dan stakeholder lainnya di daerah ini.

“Sekarang kan dalam tahap pengusulan untuk kemudian ditetapkan oleh UNESCO menjadi Global Geopark. Kita optimis jika kawasan terus berkembang akan memberi dampak positif kepada sektor lainnya”, ujar dia.

Sementara Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa destinasi wisata membutuhkan dukungan sarana maupun prasarana memadai. Di samping keberpihakan Pemerintah terhadap siap tidaknya DTW menerima kunjungan melalui subsidi biaya perjalanan.

“Kita beri kemudahan kepada pengunjung. Bepergian dengan harga tiket lebih murah, Pemerintah menyiapkan subsidi”, jelas dia.

Nurdin berharap pengembangan kawasan wisata itu lebih bagus dari sebelumnya. Meski begitu, tidak mengubah dan mengganggu keasrian serta nuansa alami kawasan.

Read:  Tangani COVID-19 di SulSel, Gubernur Raih Penghargaan KemenkumHAM

Di hari yang sama, Nurdin dan Setia meninjau langsung kendaraan bus Damri yang telah dibranding. Pada sisi kanan dan kiri, terpampang logo, gambar dan teks “Geopark Maros-Pangkep”.

Dengan kendaraan Damri itu, dapat dimanfaatkan untuk memberi layanan kepada Wisatawan dari dan lokasi destinasi. Sekaligus sebagai media promosi bagi khalayak umum. (*)