AMBAE.co.id – Bantaeng. Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bersama DPRD Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (SulTra) mengirim utusannya untuk belajar ke Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel).
Rombongan dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Baubau, H Kamil Ady Karim, turut pula Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muchtar. Diterima di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (28/01/20) oleh H Hartawan Zainuddin selaku Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng.
Dikatakan Kamil bahwa Bantaeng begitu tersohor namanya dan dikenal di seluruh Indonesia, termasuk di Baubau. Hal itu memicu DPRD Baubau untuk melihat lebih dekat perkembangan daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua).
“Kami ke Bantaeng untuk melihat kemajuan daerahnya, terutama sektor kesejahteraan sosial. Nantinya akan kami tiru dan adopsi untuk diterapkan di Baubau”, ungkapnya.
Bantaeng diakuinya lebih berkembang dan maju dibanding Baubau. Tampak jelas dari pembangunan yang pesat, setidaknya selama kurun waktu 11 tahun terakhir.
Berdasar jumlah populasi tahun 2010, Baubau tercatat sebagai daerah dengan predikat Kota Terbesar ke-8 di Sulawesi. Sedangkan Bantaeng hingga kini hanya dihuni sekitar 200 ribu jiwa dengan wilayah yang relatif kecil juga dibanding 23 Kabupaten/Kota di SulSel.
Sekretaris Daerah Baubau yang juga berbicara saat diterima Selasa pagi mengatakan bahwa meski kecil, namun Bantaeng layak ditiru dalam berbagai aspek dan sektor.
Satu diantaranya bagaimana Pemkab (Pemerintah Kabupaten) telah dengan sangat bijak menjadi marketing untuk produk air kemasan yang diproduksi di daerah ini. Karenanya Roni merasa bersyukur perjalanan mendampingi jajaran DPRD Baubau sangatlah bermakna baginya.
“Saya sendiri sudah mendapat inspirasi terkait kebersihan Kabupaten Bantaeng. Saya meyakini Bantaeng sebagai kota yang bersih dan tertata dengan baik”, ujarnya.
Menanggapi itu, Hartawan dalam sambutan penerimaannya menyampaikan beragam potensi serta kondisi Bantaeng, baik sektor pembangunan maupun sektor lainnya. Dia pun mengucapkan terima kasih telah menjadikan Bantaeng sebagai kota pilihan studi banding.
“Suatu kehormatan bagi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng karena dijadikan lokasi kunjungan oleh DPRD dan Pemerintah Kota Baubau”, tuturnya.
Dia yang mewakili Bupati Bantaeng berharap kunjungan itu bisa berdampak positif bagi kedua daerah. Menurutnya, salah satu kota di Pulau Buton itu telah mampu menjalin silaturahmi dengan Bantaeng untuk harapan yang lebih besar lagi ke depan. (*)