Meski Jama’ah Idul Adha Sedikit, Warga Bantaeng Tetap Antusias Shalat Bersama Liestiaty F Nurdin

Keluarga Liestiaty F Nurdin turut menunaikan Shalat Idul Adha 1441 H di Bantaeng (31/07/20).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) merayakan Idul Adha 1441 Hijriyah di Kediaman Pribadinya di Kabupaten Bantaeng, Jum’at (31/07/20). Tepatnya di Jalan Lingkar Barat, Kampung Beru, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.

Seperti halnya di sejumlah tempat di berbagai belahan dunia, Idul Adha diwarnai dengan menunaikan Shalat di Pendopo rumahnya. Namun kali ini tidak sama dengan tahun 2019 lalu, hanya segelintir jama’ah saja terutama dari kalangan keluarga.

Itu pun harus menjaga jarak satu sama lain sebagai bagian dari prioritas utama. Termasuk dilakukan screening terlebih dahulu bagi jama’ah yang umumnya adalah warga masyarakat Bantaeng yang ada di sekitar Kampung Beru.

“Sejak kemarin Saya sudah minta orang di rumah untuk melakukan pembersihan dan juga penyemprotan. Jadi jama’ah itu dan semua yang datang ke rumah harus diperiksa dulu suhu tubuhnya, lalu harus mencuci tangan baru masuk”, jelas Lies kepada AMBAE.

Siapa pun yang tidak memakai masker tidak diperkenankan masuk ke lingkungan rumah. Screening bahkan lebih diperketat, diketahui tiap kali Isteri orang nomor satu di SulSel itu ke Bantaeng selalu didatangi ribuan orang meski masih dalam suasana pandemi COVID-19.

“Jadi kita Shalat berjama’ah di Pendopo ya. Hanya sebagian kecil saja, kenapa kita memilih di rumah karena Pemerintah Kabupatem Bantaeng memberlakukan himbauan agar tidak melaksanakan Shalat di lapangan terbuka, kita harus memberi contoh”, tegas Isteri HM Nurdin Abdullah yang menjabat sebagai Gubernur SulSel.

Lebih lanjut Bunda PAUD SulSel itu menerangkan bahwa Nurdin Abdullah sengaja memilih Bantaeng untuk merayakan Idul Adha 1441 H, mengingat Nurdin Abdullah Shalat Eid di Kabupaten Jeneponto. Yang mana kedua daerah ini saling berdekatan di sisi Selatan SulSel.

“Bapak kan Shalat di Jeneponto ya, Saya pikir kenapa tidak Shalat Eid di Bantaeng. Bisa ketemu-ketemu lagi teman-teman dan seluruh masyarakat”, tuturnya.

Lagipula kata dia, sehari sebelumnya dia bersama Gubernur SulSel baru saja menyambangi Pantai Bira di Kabupaten Bulukumba. Lies pun sangat senang dengan antusias masyarakat yang datang berjama’ah dengan dirinya.

Mendengarkan serta menyimak Khutbah Idul Adha yang disampaikan Ustadz H Muslimin Bohari selaku Khatib. Sementara Imam dipercayakan kepada Ustadz M Sattar.

“Terima kasih pak Ustadz sudah memberi wejangan dan juga pencerahan kepada kami. Kisah Nabi Ibrahim Alaihis Salam dan Nabi Ismail Alaihis Salam sangat menyentuh hati”, ujar dia yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang SulSel.

Usai Shalat Eid, dia dan keluarga melaksanakan Qurban. Selain itu, masyarakat yang hadir di rumahnya dijamu makanan dan minuman dengan mengedepankan pemberlakun The New Normal serta protokol kesehatan. (*)