Buka Pasar Ramadhan, Ketua PKK Bantaeng: Tahun Depan Kita Bikin Mirip Makassar

Ketua PKK Bantaeng (jilbab biru) menyerahkan bantuan modal usaha.

AMBAE.co.id – Bantaeng. Selasa sore (15/05/19) sekitar pukul 16:30 Wita, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti membuka secara resmi Pasar Ramadhan yang berlokasi di depan Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.

Ditandai pengguntingan pita didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bantaeng, Hj Rahmah Arsyad. Di tempat sama diserahkan bantuan modal usaha kepada para pedagang yang menempati stand.

Dikatakan bahwa Pasar Ramadhan serupa akan dihelat untuk tahun-tahun mendatang. Konsepnya akan dibuat lebih meriah yang menyerupai Pasar Ramadhan di Kota Makassar.

“Tahun depan kita bikin mirip Makassar. Sehingga lebih meriah seperti festival”, ujarnya.

Meski tahun ini belum terlalu ramai mengingat masa kepemimpinannya di PKK juga relatif baru bersama sang suami yakni Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin. Dia tetap mengapresiasi pihak pelaksana dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bantaeng telah menghadirkan Pasar Ramadhan yang dikerja samakan dengan PKK.

Adapun lokasinya di masa mendatang tetap ditempatkan di kawasan masjid tersebut dengan harapan jama’ah usai melaksanakan ibadah dapat meramaikan Pasar Ramadhan.

“Tempatnya tetap di Masjid Agung karena sejatinya buka puasa tidak boleh menghalangi kita shalat”, tuturnya.

Lanjut disampaikan semoga bisa memberi manfaat bagi pelaku usaha khususnya mereka yang berjualan di stand-stand yang disiapkan. Tak hanya itu kata dia, diharapkan bernilai ibadah di sisi Allah Swt.

Sementara Kadiskop, UKM dan Perdagangan, Meyriyani Madjid menyambut baik rencana Ketua PKK tersebut. Dirinya berharap sama supaya kegiatan itu lebih berkreasi lagi.

“Satu kesyukuran Ketua PKK sangat peduli terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi”, kata dia.

Pihaknya telah menyiapkan 6 petak tenda untuk menampung sekitar 20 pedagang terutama pegiat home industri yang kreatif dengan target berlangsung hingga 20 hari ke depan. (*)