Pemkab hadiahi Umroh Kepala KUA, Dewn Hakim dan Peserta STQH VII Bantaeng (25/02/2019).

Dapat Doorprize STQH, Arifuddin dan Amiruddin Digelari Spesialis Umroh

Bantaeng, Selasa (26/02). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pa’jukukang, H Arifuddin patut berbangga usai mengawal Kontingen Pa’jukukang mengikuti STQH (Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits) ke-VII Tingkat Kabupaten Bantaeng Tahun 2019.

Betapa tidak, Arifuddin mendapat hadiah berupa 1 paket Umroh dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Hadiah itu merupakan 1 dari 3 doorprize yang diserahkan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin didampingi unsur Forkopimda dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H Muhammad Yunus sebagai tanda syukur Pemkab Bantaeng atas suksesnya STQH VII dihelat di Kecamatan Ulu Ere (21-25 Februari 2019).

“Alhamdulillah, tidak bisa Saya gambarkan perasaan ini mendapat doorprize untuk berangkat Umroh. Terima kasih kepada Pemkab Bantaeng dan seluruh jajarannya”, tuturnya.

Doorprize yang diterima Arifuddin diundi untuk 8 Kepala KUA. Sementara Amiruddin atas kapasitasnya sebagai Dewan Hakim serta 1 lagi untuk peserta STQH. Hal senada disampaikan Amiruddin yang merasa sangat gembira.

“Hari ini Saya menerima dua hadiah berangkat ke tanah suci. Tadi sore Saya dapat info lulus mengikuti seleksi menjadi Petugas Haji dan tak menduga malam ini ada lagi rezeki untuk Umroh”, ujar dia.

Baik Arifuddin maupun Amiruddin tampak meloncat kegirangan mendengar namanya disebutkan usai Bupati Bantaeng mencabut undian. Keduanya pun diketahui lulus dalam seleksi Petugas Haji untuk musim Haji tahun 2019.

Dengan begitu keduanya diberi gelar Spesial Umroh oleh khalayak yang berada di lokasi Penutupan STQH VII Bantaeng di Terminal Loka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere. Kabupaten Bantaeng, Senin malam (25/02).

Penerima doorprize tersebut telah berulang kali menginjakkan kaki ke Tanah Suci di Saudi Arabia. Bahkan Arifuddin kepada AMBAE menerangkan jika dirinya setiap tahun berangkat Umroh dengan biaya pribadi.

Arifuddin sendiri sebagai Ketua Kontingen Pa’jukukang belum mampu membawa kontingennya masuk dalam 3 besar Juara Umum di perhelatan selama 5 hari itu. Padahal dia telah menargetkan untuk bisa keluar sebagai Juara Umum I. (*)