AMBAE.co.id – Bantaeng. Melalui media WhatsApp, terkonfirmasi seorang anak didik sekolah dasar di Kabupaten Bantaeng, sukses mempersembahkan juara tingkat internasional. Bernama lengkap Anindy Nadhifatul Hadya, mengampu pendidikan di SD Negeri 7 Letta yang berlokasi di Jalan Dr Ratulangi Nomor 8, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Anindy Nadhifatul Hadya yang meraih 3rd Runner up pada kejuaraan berskala internasional,” tulis Nurlinda, S.Pd, M.M dalam pesan singkatnya kepada AMBAE, Rabu (06/12/23).
Prestasi yang diraih yakni 3rd Runner-up atau Juara Kedua pada level ketiga, lazim diartikan sebagai Juara IV. Anindy mampu mengungguli sejumlah finalis pada event bertajuk International Competition Abacus Sempoa 2023.
Merupakan rangkaian lomba 25th Mental Aritmatika yang dihelat di Setia City Convention Centre, Jalan Setia Dagang Nomor 1 AG U13/AG, Setia Alam, Seksyen U13, Selangor, Malaysia. Siswi SDN 7 Letta itu terfasilitasi dengan baik berkat UCMAS Indonesia dan UCMAS Bawakaraeng melalui program kursus serta seleksi yang diikutinya.
Dikutip dari situs resminya, UCMAS INDONESIA juga melatih fokus/konsentrasi, memaksimalkan daya ingat, kreatifitas dan imajinasi peserta didik, yang tentunya sangat dibutuhkan hingga di jenjang pendidikan lanjutan. Program yang dikerjasamakan untuk menunjang pelajaran di sekolah berupa program Mental Aritmatika (Sempoa), Matematika Kreatif (I-MATHS & IQ-MATHS), Memori (Megabrain dengan Diagram Sel nya) adalah cara jitu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi soal-soal pelajaran hingga ujian.
“Terharu dan bangga bagi kami segenap Guru bersama Kepala Sekolah SD Negeri 7 Letta Bantaeng atas prestasi siswi anak didik kami Anindy yaitu International Competition Abacus Sempoa. Kejuaraan ini dilaksanakan di Malaysia pada event Mental Aritmatika yang ke-25,” tambah Wali Kelas VI.A SDN 7 Letta itu.
Nurlinda yang karib disapa Ibu Guru Linda menuturkan jika keberhasilan siswinya itu tidak terlepas dari perhatian dan kepedulian banyak pihak.
“Utamanya kedua orang tua di rumah termasuk keluarga anak kita ini. Kami para guru bersama Ibu Kepsek, Ibu Hj Rosbiah, S.Pd dan seluruh keluarga besar SD Negeri 7 Letta hanya mempertegas pendidikan dari rumah, kembali ke rumah dilanjutkan lagi dengan didikan orang tua, itu konsep pendidikan yang paling dasar dan paling utama,” kata Linda.
Berharap kedepan, siswi ini dapat meningkatkan prestasinya di bidang lainnya. Kebanggaan terbesar sekolah menurut Linda karena Anindy mengharumkan nama Indonesia di penghujung keberadaannya mengenyam pendidikan di bangku SD.
Tak lama lagi bakal menuju jenjang pendidikan menengah. Linda optimis Anindy mampu tampil sebagai generasi kebanggaan keluarga maupun daerah kelak.
“Alhamdulillah selamat atas juaranya nak Anindy,” kata Guru SD SD Negeri 7 Letta, Darmi Said.
Ucapan serupa datang dari Hasnawiyah Mustari dan Rabiah Sunusi, juga guru di sekolah Gugus Induk yang merangkum beberapa sekolah lainnya. Bahkan, apresiasi dilayangkan guru-guru dari sekolah berbeda melalui komentar Facebook yang dipublikasikan pada lapak akun Nurlinda Nl sehari sebelumnya.
“Alhamdulillah,” tutur Hasnawiyah dan Rabiah.
“Masya Alloh, Guru hebat luar biasa,” kata Tina Dakhir.
“Selamat Bu Iin, atas prestasinya ananda Nindy, sukses selalu untuk ananda Nindy,” sambung Indayani Indah, Kepala PAUD Kartini Bantaeng.
“Alhamdulillah, luar biasa, selamat nakda,” ujar Nur Rahmah Ramli Emma, Guru SDR 5 Lembang Cina.
“Alhamdulillah selamat tetap semangat tetap berkarya,” kunci akun milik Nurqadriani Usman yang mengajar di SD Inpres Bangkeng Bonto, Kecamatan Ulu Ere.
Sementara Ibunda Anindy mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap guru yang telah mendidik anaknya sejak Kelas I hingga Kelas VI saat ini. Baginya, sekolah telah menanamkan ilmu pengetahuan sesuai kurikulum yang kemudian mampu diserap tak hanya oleh Anindy, melainkan seluruh siswa dan siswi SD Negeri 7 Letta Bantaeng.
“Terima kasih atas izin dan doa dari Ibu Kepala Sekolah dan Wali Kelas,” pungkasnya sebagaimana disampaikan Linda. (*)
