AMBAE.co.id – Makassar. Bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan (BPSDM Sulsel), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenkominfo RI dan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Makassar menggelar Training of Trainer (ToT) Tahun 2023 bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Fokus bagi para ASN di lingkungan kerja Provinsi Sulawesi Selatan.
Meliputi BPSDMP Kominfo Makassar, 24 Kabupaten/Kota, 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pejabat Fungsional Widyaiswara, Pejabat Administrator, serta Sub Koordinator lingkup BPSDM Provinsi Sulsel. Selama 4 hari kedepan, sejak Selasa hingga Jum’at, 10-13 Oktober 2023, total 95 peserta bakal dibekali materi dalam rangkan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai ASN.
Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog selaku Kepala BPSDM Provinsi Sulsel berharap pasca ToT ini, lahir para ASN dengan tingkat SDM yang lebih berkualitas. Sejalan upaya mendukung transformasi digital bagi ASN untuk meningkatkan kompetensi.
“ASN harus melek teknologi. Tentu tidak terlepas dari supporting kita terhadap agenda transformasi digital yang dicanangkan pak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo,” kata Kepala BPSDM Sulsel.
Pasalnya, selama pelatihan ini telah disiapkan 3 kelas dengan tema berbeda. Pertama, Analis Kota Cerdas, lalu Business Process Engienering (BPE), dan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (ASPBE).
Didukung narasumber berpengalaman di bidangnya, mereka dari BPSDM Kominfo Kemenkominfo RI dan Lembaga Administrasi Negara (LAN RI). Lanjut dijelaskan Prof Jufri, dengan kompetensi yang dimiliki calon trainer ataupun pengajar GTA (Government Transformation Academy), nantinya akan memadukan metode daring dan luring guna mendukung akselerasi transformasi digital di tingkat kementerian, lembaga atau Pemerintah Daerah.
Sebelumnya, Psikolog kenamaan Sulsel itu mengapresiasi kerja sama yang terjalin antar lembaga pusat dan provinsi, khususnya BPSDM Sulsel. Mendorong keberlanjutan, tak hanya dalam sektor pengembangan SDM semata, namun melebarkan sayap pada sektor-sektor lain dengan melibatkan sejumlah OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yg sebesar besarnya atas kerja sama yang telah terjalin antara Kementerian Kominfo Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Makassar dengan BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga ini tetap berkesinambungan dan Kemenkominfo Republik Indonesia bisa menjadi bagian besar pengembangan kompetensi ASN, khususnya di Sulawesi Selatan,” terangnya.
Lagi-lagi, sang Professor mengharapkan adanya tindak lanjut yang nyata serta berjenjang hingga ke level paling bawah dari para ASN, baik itu di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Kabupaten dan Kota. Bukan tanpa dalih, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. telah menetapkan 8 program prioritas hingga setahun mendatang.
Satu diantaranya yakni sinergi program prioritas nasional dan daerah. Olehnya kata Jufri, Kemenkominfo RI dan Pemprov Sulsel melalui BPSDM Sulsel telah memulai langkah tepat untuk hal besar yang akan memberi dampak luar biasa untuk mewujudkan Good Government bahkan Good Governance.
Untuk diketahui, pembukaan ToT di Kampus II BPSDM Sulsel di Jalan Opu Daeng Risadju Nomor 233, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, dihadiri pula Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kementerian Kominfo Makassar, RM. Agung Harimurti yang mewakili Kepala Pusdiklat Kemenkominfo RI. Selain itu tampak diantaranya Kepala Bidang Pengembangan Komunikasi Teknis, Widyawaty. T, S.Sos., M.H. dan para narasumber. (*)