AMBAE.co.id – Maros. Puluhan penari cilik mendapat kesempatan menampilkan kelihaiannya menari di hadapan Presiden Joko Widodo. Para penari menjadi orang pertama yang ditemui sang pemimpin nomor wahid Indonesia itu, usai turun dari gerbong kereta api.
Tarian itu sendiri berdurasi 30 detik yang menggambarkan budaya dan kearifan lokal Sulawesi Selatan yang dihuni 4 etnis yakni Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar. Jokowi disambut tari kontemporer hasil karya Andi Musliadi, seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang mengemban jabatan Analis Kesenian dan Budaya Daerah pada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel).
Luar biasanya, penari yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan itu sukses memukau Jokowi. Membuat sang presiden mengajak para penari beserta pemusik maupun pembimbing, pembina, dan guru-gurunya untuk berfoto bersama.
“Mana HP-nya, ayo foto,” singkat Jokowi kepada penari.
Mereka tergabung dalam sanggar seni yang menjadi binaan Disbudpar Sulsel melalui Bidang Kesenian dan Ekonomi Kreatif. Yang mana rutin tampil di berbagai kegiatan, khususnya yang bertautan erat dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Diketahui sejak pagi, rombongan Disbudpar Sulsel berangkat dari Gedung MULO di Kota Makassar. Selanjutnya hadir dan bersiap menyambut Jokowi di stasiun kereta api yang berhadapan langsung dengan Destinasi Wisata Rammang-rammang dan kawasan karst terbesar kedua di dunia yakni UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep.
“Salam untuk pak Presiden ya. Tetap semangat dan berikan yang terbaik, demi harumnya Sulawesi Selatan, khususnya Disbudpar Sulsel,” pesan Fitrini Nas selaku Kepala Bidang Kesenian dan Ekonomi Kreatif yang ditemui di Gedung MULO Makassar, Rabu pagi itu.
Jokowi sebelumnya memulai perjalanan pendek dari Depo Maros ke Stasiun Rammang-rammang di Kabupaten Maros pada Rabu, 29 Maret 2023. Tampak bersamanya Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Turut membersamai diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dan Bupati Maros, H Andi Syafril Chaidir Syam.
Kedatangannya ke Maros dalam rangka meresmikan Kereta Api (KA) Makassar-Parepare, Sulawesi Selatan yang merupakan bagian dari proyek KA Trans Sulawesi, dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Sulawesi Utara (Sulut). Rute saat ini mencapai kurang lebih 80 kilometer. (*)
