AMBAE.co.id – Makassar. Pagi cukup ceria di Gedung MULO, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Muhammad Jufri selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) menerima kunjungan silaturahmi Finalis Putri Indonesia Sulsel 2022. Diterima secara resmi di ruang kerjanya pada Selasa (28/12/21).
Adalah Dini Nurfitri Widjaya, utusan dari Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Dia datang didampingi kakak kandungnya, Vany untuk mendapatkan semangat baru menjelang perhelatan Pemilihan Putri Indonesia Sulsel 2022.
“Saya datang dalam rangka meminta do’a dan dukungannya karena akan melangsungkan Pemilihan Putri Indonesia Sulawesi Selatan Tahun 2022. Salah satu niat Saya mengikuti Pemilihan Putri Indonesia Sulawesi Selatan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Sulawesi Selatan,” jelas Dini, ekslusif kepada AMBAE.
Ditemui usai pertemuan, Dini menyampaikan targetnya untuk menjuarai ajang itu. Kesiapan dirinya telah matang, termasuk pengetahuan tentang kepariwisataan mulai dari daerahnya di Luwu Timur hingga Sulsel secara umum.
“Targetnya pasti Inshaa Allah mau untuk jadi juara untuk membawa nama Sulawesi Selatan ke nasional. Saya ingin membanggakan Sulawesi Selatan di nasional, membawa pariwisatanya, ekonomi kreatifnya,” ujarnya.
Menyinggung pariwisata, menurut Dini, Sulsel menyimpan segudang potensi yang bisa dikembangkan. Peran Putri Indonesia tentunya menjadi medium yang tepat untuk lebih mengenalkan lagi pariwisata kepada calon wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Potensi pariwisata di Sulawesi Selatan itu banyak sekali yang bisa dikembangkan dari mulai Tanjung Bira, di tempat Saya sendiri itu ada Danau Matano, merupakan danau terdalam kedelapan sedunia. Keterlibatan Saya dengan wadah Putri Indonesia ini, Saya bisa membawa nama-nama pariwisata itu,” pungkasnya.
Bahkan tanpa juara pun, dia meyakinkan bahwa dirinya tetap akan berkontribusi kepada Sulsel dengan turut mempromosikan pariwisata. Begitu pun tatkala bisa menyabet juara dan gelar sebagai Putri Indonesia 2022, baginya setahun menjabat tidak cukup.
“Dan juga kalau jadi juara Saya akan membawa pariwisata Sulawesi Selatan ke mancanegara. Jadi Inshaa Allah Saya akan berkonsistensi dalam program pariwisata meskipun tidak menjabat lagi, Inshaa Allah Saya akan meneruskan program-program Saya untuk terus menyuarakan pariwisata di Sulsel,” tutur Dini.
Pemilihan Putri Indonesia Sulsel 2022 bakal dihelat pada 6 hingga 9 Januari 2022 di Makassar. Sebanyak 12 finalis dari 12 Kabupaten dan Kota di Sulsel akan bertarung menempati posisi podium utama.
Selanjutnya melangkah ke kancah nasional. Dini menyebutkan pula, posisi Juara II merupakan gelar Putri Indonesia untuk kategori Putri Lingkungan Hidup, sedangkan Juara III kategori Putri Pariwisata.
Sementara itu, Muhammad Jufri mengungkapkan kepada AMBAE, pihaknya terus mendorong generasi milenial untuk berperan aktif terhadap sektor budaya, pariwisata, ekonomi kreatif. Salah satunya melalui wadah sebagai duta ataupun label putri serta dara dan daeng.
Promosi pariwisata dianggap lebih efektif disuarakan oleh milenial dengan gaya khas milenial itu sendiri. Meskipun target promosi juga didalamnya ada generasi zilenial.
“Mudah-mudahan dapat juara ya, kemudian ini dapat melangkah ke nasional untuk menjadi Putri Indonesia. Kalau bisa Miss Universe, semua punya peluang,” harap Jufri.
Hanya saja, penting untuk menyiapkan diri dengan segala pengetahuan dan pemahaman yang mumpuni. Pasalnya, lawan yang dihadapi juga akan berjuang keras mendapatkan gelar yang sama.
“Bekali diri kita, bagaimana wawasan kita tentang daerah kita, potensi pariwisata misalnya. Apalagi, ini kan Putri Indonesia ya, bukan cuma pengetahuan tentang pariwisata. Tapi Saya menitipkan supaya pariwisata kita di Sulawesi Selatan bisa lebih digaungkan lagi dengan eksistensi Putri Indonesia,” imbuhnya.
Jufri tak lupa menekankan bahwa dirinya harus menjaga netralitas dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas. Peluang kemenangan ada di tangan para finalis, walau begitu dia menyambut baik kunjungan Dini yang diketahui sehari-sehari berprofesi sebagai karyawati.
Kolaborasi ke depan diharapkan lebih intens lagi, sehingga diharapkan ada tindak lanjut pasca ajang itu digelar. Jufri menuturkan jika pihaknya sangat terbuka bagi setiap lembaga, organisasi maupun perorangan yang mau dan berkomitmen memajukan serta mengembangkan sektor pariwisata. (*)