Mirip GAMMARA, Harmoni Alam Rumbia Cikal Bakal GEMPAR Turatea

Penyerahan goodybag pada Pembukaan Harmoni Alam Rumbia di Hutan Pinus Loka, Jeneponto (14/12/20).

AMBAE.co.id – Jeneponto. Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir membuka secara resmi kegiatan bertajuk Harmoni Alam Rumbia (HAR) 2020. Kegiatan yang diprakarsai GenPI (Generasi Pesona Indonesia) Kabupaten Jeneponto itu berlangsung selama 2 hari (14-15 Desember 2020).

Lokasinya di tengah Hutan Pinus Loka, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. Merupakan destinasi wisata yang terbilang populer di daerah berjuluk Butta Turatea (Tanah Orang Di Atas).

Paris berharap kegiatan itu dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. Bahkan bisa jadi agenda tahunan bagi Dinas Pariwisata (DisPar) setempat.

“Mudah-mudahan bisa menjadi agenda tahunan dari Dinas Parawisata Kabupaten Jeneponto. Kawasan Hutan Pinus di daerah kita ini kita harapkan semakin berkembang”, tutur Paris pada Senin (14/12/20).

Lanjut Paris, peran aktif generasi muda dalam mengembangkan kawasan itu patut diapresiasi. Apalagi ada kesamaan dengan program GAMMARA (Gerakan Bersama Menuju Jeneponto Ramah) sebagai brand city di Jeneponto.

“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan kepariwisataan di daerah kita. Ini langkah awal untuk mewujudkan Gerakan Maju Pariwisata Turatea (GEMPAR TURATEA)”, imbuhnya.

Menurutnya keberhasilan program tidak tergantung hanya pada Pemerintah saja. Semua stakeholder baik Pemerintah maupun masyarakat harus mengambil peran dan tanggung jawab.

Karenanya dia menghaturkan terima kasih atas kerja-kerja GenPI Jeneponto. Demikian halnya Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (DisBudPar SulSel) dan DisPar Jeneponto yang telah berkontribusi hingga kegiatan berjalan sukses.

Diketahui Ahmad Yusran selaku Ketua GenPI SulSel hadir langsung di Hutan Pinus Loka. Dia yang juga adalah Kepala Seksi Pembinaan dan Event DisBudPar SulSel banyak mensupport kegiatan, seperti halnya kegiatan di Kabupaten/Kota lainnya di SulSel.

“Kita dukung sepenuhnya dan kita juga fasilitasi apa yang bisa kami bantu dari provinsi. Alhamdulillah DisBudPar SulSel dan GenPI SulSel bersinergi sangat baik sehingga event-event di daerah kita support”, kata Yusran pada Selasa (15/12/20).

Meski kata dia, dengan Pandemi COVID-19 hingga hari ini, pihaknya tidak bisa berbuat sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai adanya pembatasan hingga sebuah event tertentu harus batal dilaksanakan karena tidak diizinkan.

Sementara di Jeneponto kata Yusran, panitia dan semua yang hadir mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan terus diawasi selama kegiatan. Hal itu sangat penting dalam rangka membantu upaya Pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV2. (*)