Prihatin Kebakaran Tammua, FCC Sumbang Mesin Jahit

Pengurus FCC saksikan sisa kebakaran di Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar (10/05/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Bentuk keprihatinan terhadap musibah kebakaran di Kelurahan Tallo, Kota Makassar, Family of Creative Community (FCC) terjun memberikan bantuan kepada korban yang berlokasi di Lorong Angsa, Jalan Walisongo Makassar, Minggu (10/05/20).

Bantuan tidak lazim berupa mesin jahit dan kain sutera. FCC sengaja memilihnya karena salah seorang korban merupakan Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

“Kebetulan salah seorang korban adalah Pelaku UMKM. Makanya kami kepikiran untuk membelikan mesin jahit dan kain-kain sutera”, ungkap Ketua FCC, Andi Oci Alepuddin.

Dirinya berharap usaha Eva Sriyana, dapat kembali aktif pasca si jago merah melalap sebagian besar peralatan dan bahan baku produksi mililnya. UMKM Eva merupakan salah satu binaan Dekranasda Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan) dengan produk khasnya yakni sendal.

“Mudah-mudahan bisa produktif lagi. Dan juga tidak larut begitu lama dalam kesedihan, Inshaa Allah ada hikmah dibalik musibah ini”, harapnya.

Seperti halnya Dekranasda SulSel telah memberikan bantuan di hari yang sama, FCC juga membagikan masker kain, uang tunai, perlengkapan sholat, pakaian layak pakai, air mineral dan sembako.

Oci menegaskan bahwa itu sejalan dengan prinsip dasar FCC sebagai komunitas yang mengedepankan kebersamaan yang santun. Di dalamya bergabung sejumlah kalangan dengan berbagai profesi berbeda.

“Kebersamaan inilah yang mengajarkan kami tentang rasa suka dan duka. Salah satunya ditunjukkan dengan antusias anggota berkontribusi memberikan bantuan kepada para korban kebakaran disini”, tegas dia.

Dikesempatan itu, Oci dan para Pengurus FCC memberi semangat dan harapan agar kiranya para korban dapat bangkit ke kehidupan normal. Apalagi kata Oci, bulan suci Ramadhan mengajarkan untuk banyak bersabar.

Senada itu, Anggota FCC, Ati Syahriati berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi korban kebakaran. Dia juga mengajak warga untuk lebih mawas diri, lebih berhati-hati dan waspada akan bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.

“Kami turut berduka dan prihatin. Semoga ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih mawas diri”, ujarnya.

Eva yang ditemui menyampaikan terima kasihnya. Betapa tidak, mesin jahit dan kain sutera menjadi bantuan sangat berharga menurutnya untuk melanjutkan kegiatan usahanya ke depan.

“Saya mewakili para korban, berterima kasih dengan semua bantuan yang diberikan hari ini. Semoga mendapat balasan dari Allah Swt”, pungkasnya.

Turut hadir saat penyerahan Camat Tallo, Andi Zainal Abidin Takko dan Lurah Tammua. Mengalir diskusi singkat terkait rencana penanganan lanjutan terhadap para korban kebakaran yang melanda daerah itu sehari sebelumnya. (*)