24 Anak Bersaing Meraih Status Duta Anak Bantaeng

Finalis Duta Anak Bantaeng 2020 tampil di Gedung Galai Kartini Bantaeng (01/03/20).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Tak kurang 24 anak dari berbagai sekolah di Bantaeng berkompetisi di Gedung Balai Kartini Bantaeng pada Minggu (01/03/20) dalam ajang Pemilihan Duta Anak Kabupaten Bantaeng Tahun 2020.

Merupakan ajang bergengsi yang akan mengantarkan anak Bantaeng memperjuangkan hak-hak anak serta upaya memenuhi kebutuhan anak yang termaktub dalam Konvensi Hak-hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1989 atau biasa disebut United Nations Convention on the Rights of the Child 1989.

Ketua Panitia, Fajar Falma melaporkan, awalnya sebanyak 52 anak mendaftar untuk mengikuti pemilihan. Mereka mengikuti tes dan penyaringan hingga keluar kandidat sebanyak 31 orang.

“Pemilihan Duta Anak Kabupaten Bantaeng Tahun 2020 ini berlangsung seminggu mulai tanggal 24 Februari sampai tanggal 1 Maret 2020. Dari 52 pendaftar, disaring menjadi 31 orang dan hari ini ada 24 anak masuk Grand Final”, ungkap Fajar.

Beberapa tes ataupun tahapan dilalui calon Duta Anak diantaranya pendaftaran, sosialisasi, technical meeting, wawancara, pembuatan mini project dan geladi bersih. Hari ini 24 Finalis mempresentasekan mini project di hadapan Dewan Juri dan tamu undangan.

“Ajang Pemilihan Duta Anak ini dibutuhkan sebagai langkah nyata regenerasi untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah. Disini dipilih perwakilan anak untuk melanjutkan estafet pengabdian anak terhadap Bantaeng”, tambah Fajar.

Sementara itu, St Ramlah selaku Kepala Bidang P3A, DPMDP3A Kabupaten Bantaeng menjelaskan bahwa Duta Anak Bantaeng 2020 yang terpilih akan lanjut di ajang berikutnya di Kota Pare-pare. Sebanyak 4 orang akan menyandang Duta Anak dari 24 anak.

“Semoga 4 anak ini bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak di Kabupaten Bantaeng. Juaranya nanti akan mengikuti Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FFASS) tahun 2020 di Pare-pare, lalu lanjut jika menang mewakili SulSel di Festival Forum Anak Nasional (FFAN) 2020 Padang, Sumatera Barat”, tegasnya.

Lanjut Ramlah bahwa anak adalah karunia yang dititipkan Allah Swt kepada tiap orang tua. Anak diyakini sebagai generasi penerus estafet pembangunan, memiliki hak yang sama untuk hidup dan berkembang optimal.

“Mari kita sama-sama membantu anak-anak agar bisa berkreasi dan berprestasi. Pemerintah harus mempersiapkan kualitas anak-anak, penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin masa depan”, ujarnya.

Pasca Pemilihan Duta Anak ini kata Ramlah, anak-anak Bantaeng diperhadapkan dengan agenda besar di Kabupaten Bantaeng yakni Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Anak Tahun 2020 tanggal 19 Maret 2020. (*)