Enaknya Cuma 15 Menit, Tugas dan Kewajiban Menanti 250 Pejabat Bantaeng

Pengambilan Sumpah Ratusan Pejabat Bantaeng.
Bupati Bantaeng (tengah) memandu pengucapan sumpah bagi ratusan Pejabat Bantaeng (09/01/20).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Ratusan pejabat mendapat kesempatan mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang dilangsungkan di Gedung Balai Kartini Bantaeng pada Kamis sore (09/01/20).

Pelantikan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) untuk 250 ASN (Aparatur Sipil Negara). Sedikitnya 3 SK menjadi dasar pelantikan, masing-masing bernomor 821.2/7/I/2020, 821.3/8/I/2020 dan 821.4/9/I/2020 tertanggal 9 Januari 2020.

Selanjutnya para pejabat diambil sumpahnya oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin. Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit sejak pukul 16:48 hingga 17:03 Wita bagi pejabat untuk seremonial sakral itu sebelum dihadapkan dengan sejumlah tugas yang menjadi kewajibannya.

“Saya, Bupati Bantaeng dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng”, ujar Ilham dalam pengantar pelantikan itu.

Saat Ilham memandu pengucapan sumpah, para pejabat disaksikan Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah, Asruddin serta Kepala BKPSDM, Muslimin M. Sebanyak 10 orang Eselon II dilantik sore itu, Eselon III sebanyak 69 orang dan 171 orang Eselon IV.

“Kami percaya bahwa Saudara-saudara akan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diamanahkan. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa bersama kita”, ujar Bupati usai pengambilan sumpah.

Dikesempatan sama Ilham menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada 17 pejabat yang mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU). Mereka ASN yang baru saja dilantik sebagai Camat, Sekretaris Camat, Lurah dan Sekretaris Lurah.

Read:  Rakor UKH Disbudpar Sulsel, Agung Tekankan Tertib Administrasi

Kembali Ilham menuturkan dalam sambutannya bahwa pelantikan itu hal biasa dalam konteks penyegaran. Penyegaran berupa promosi, rotasi dan reposisi disebutnya sebagai upaya penataan pemenuhan jabatan.

“Kita harapkan dari proses penyegaran ini, juga ikut berjalan evaluasi detik per detik, hari per hari atas amanah yang Bapak Ibu emban. Sekali lagi ini buka proses akhir, tapi proses awal pemantauan kinerja”, tegas dia.

Dengan hadirnya para pejabat baru maupun pergeseran pejabat, semoga kata dia menjadi semangat dalam menata aktifitas ke arah lebih baik. Sejalan dengan tagline yang disuarakan dirinya yakni Kita Baik, Bantaeng Baik.

Read:  Luar Biasa, Cuma 1 Karya Budaya Sulsel Tidak Lolos Warisan Budaya Tak Benda Tahun Ini

Penekanan demi penekanan disampaikan Ilham agar para pejabat dapat bekerja maksimal menunjukkan kinerjanya. Disampaikan pula bahwa pejabat akan terbebas dari jeratan hukum bilamana mampu bekerja dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku. (*)