Pembukaan Pensi dan Bulan Bahasa SDN 7 Letta, Kadis Dikbud Bantaeng: Lanjutkan!

Kadis Dikbud Bantaeng membuka Pensi dan Bulan Bahasa SDN 7 Letta (19/12/19).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Pasca Ulangan Tengah Semester tahun 2019, SD Negeri Nomor 7 Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng menghelat Pentas Seni (Pensi) dan Bulan Bahasa. Kegiatan itu dibuka secara resmi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bantaeng, M Basri di Lapangan Upacara sekolah yang berada di Jalan Dr Ratulangi Bantaeng, Kamis pagi (19/12/19).

Basri menekankan agar di sekolah lebih banyak aktifitas siswa dibanding guru. Sejalan dengan program “Merdeka Belajar” yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dibawah kepemimpinan Mas Menteri Nadiem Makari sebagai Menteri pada Kabinet Indonesia Maju jilid II.

“Mudah-mudahan Pentas Seni dan Bulan Bahasa yang kita laksanakan setiap tahunnya bisa dilanjutkan karena ini memang diminta dan ada hubungannya dengan literasi seperti bahasa dan berhitung”, harap Basri.

Mantan Kepala SMA Negeri 4 Bantaeng (Red: SMA Negeri 2 Bantaeng saat ini) itu menerangkan bahwa keberhasilan anak didik di sekolah ditentukan siswa itu sendiri sebesar 70 persen. Sementara penunjangnya ada pada Bapak dan Ibu Guru hanya 30 persen.

“Bagaimana siswa mampu mengikuti semua kegiatan yang diberikan guru. Karenanya berilah kegiatan kepada siswa yang dia sendiri bisa merasakan dan melaksanakan”, imbuhnya.

Basri pagi itu bertindak selaku Pembina Upacara yang diikuti seluruh siswa dan siswi SDN 7 Letta. Dibagi ke dalam 13 kontingen sebagai peserta untuk kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari (19, 20 dan 21 Desember 2019).

Nurlinda selaku Ketua Panitia melaporkan ada 14 jenis cabang perlombaan dan pertandingan. Pensi dan Bulan Bahasa itu ditujukan untuk menggali potensi kreatifitas anak didik.

“Pensi dan Bulan Bahasa kita adakan untuk meningkatkan apresiasi dan kreatifitas peserta didik. Disamping itu bakat siswa dan siswi akan dimunculkan”, pungkasnya.

Upacara Pembukaan itu diwarnai dengan pembacaan janji wasit dan atlet oleh Sukiman, salah seorang Guru SDN 7 Letta. Tampil pula tarian persembahan siswa dan siswi yang mengenakan baju adat Sulawesi Selatan. (*)