AMBAE.co.id – Bantaeng. Kemajuan luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui pembagian perlengkapan sekolah secara gratis yang menjadi salah satu program unggulannya.
Hingga pertengahan pekan ketiga, tepatnya 18 Desember 2019, tercatat 10.533 paket telah didistribusikan atau sebesar 57,04 persen. Tersisa 7.933 paket atau 42,96 persen lagi menunggu direalisasikan dengan sisa waktu sekitar 13 hari.
Diketahui target pembagian sebanyak 18.466 paket. Proyek itu ditender pada 10 September 2019 senilai kurang lebih 1,5 Milyar Rupiah dan ditargetkan rampung terdistribusikan hingga akhir Desember 2019.
“Mudah-mudahan awal tahun 2020 sudah bisa digunakan para pelajar”, tutur Andi Isna selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bantaeng.
Senada disampaikan Noor Rahman selaku Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, Dinas Dikbud Kabupaten Bantaeng. Pihaknya akan terus mengupayakan realisasi pembagian perlengkapan sekolah sebelum 2019 berakhir.
“Kita upayakan proses distribusi hingga Desember bisa tuntas menyentuh semua pelajar”, ungkap dia kepada Awak Media di Gedung Dinas Dikbud Bantaeng, Rabu (16/12/19).
Perlengkapan sekolah dimaksud berupa 2 pasang seragam sekolah ditambah sepasang sepatu untuk setiap anak. Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Bantaeng, M Basri beberapa waktu lalu menyatakan akan mendistribusikan perlengkapan sekolah pada bulan November.
“Insya Allah kita akan distribusikan di bulan November tahun 2019 kepada anak-anak kita di tingkat TK, SD dan SMP”, ujar Basri (27/09/19).
Namun baru bisa diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin pada perayaan Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-765 di Balai Kartini Bantaeng, tanggal 7 Desember 2019.
Hingga kini telah dibagikan 3.500 paket kepada murid TK, 3.529 paket di tingkat SD dan untuk tingkat SMP sebanyak 3.504 paket. Terdiri dari sepasang seragam putih, sepasang seragam batik dan sepasang sepatu untuk murid TK.
Sementara pelajar SD menerima seragam putih-merah dan seragam pramuka ditambah sepatu masing-masing sepasang. Lalu pelajar SMP menerima dua pasang seragam (putih biru dan pramuka) dan sepasang sepatu.
Terkait proses pendistribusiannya, Dinas Dikbud Bantaeng menyerahkan kepada pihak sekolah. Diwakili Kepala Sekolah ataupun perwakikan Guru untuk diteruskan langsung kepada para anak didik. (*)