AMBAE.co.id – Yogyakarta. Pekan kedua bulan Desember 2019, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng, Hamsya Ahmad bertandang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya Jum’at (13/12/19).
Turut bersamanya Asriudy Asman, Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asbar Sakti (PPP), Didik Sugiharto (Gerindra) serta H Amiruddin P selaku Sekretaris Dewan Kabupaten Bantaeng.
Dalam kunjungannya, rombongan menyambangi Asrama Butta Toa HPMB (Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng) di Jalan Utama Pugeran RT 10/64, Maguoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Hamsya dijamu sebuah diskusi ringan bersama para mahasiswa Bantaeng yang sedang menimba ilmu di Yogyakarta.
Dia meyakinkan bahwa DPRD Bantaeng akan mendorong aspirasi mahasiswa kepada Pemerintah. Hamsya minta dilakukan pendataan mahasiswa yang ada di Yogyakarta.
“Insya Allah kita akan bantu fasilitasi dengan mendorong aspirasi ini kepada Pemerintah. Harapan kami, databasenya bisa dibuat agar nanti bisa kumpul sama-sama kalau pulang”, imbuhnya.
Hamsya menekankan agar sekembalinya mahasiswa yang kuliah di DIY ke Bantaeng, mereka dapat berkontribusi untuk memajukan daerah. Dengan database yang ada, hubungan daerah dengan putra daerah diharapkannya bisa lebih terarah.
“Kalaupun tidak jadi birokrat setidaknya ilmu teman-teman bisa dipakai untuk membangun Bantaeng di bidang masing-masing”, tuturnya.
Sementara itu, Asriudy menerangkan jika rombongannya termasuk jebolan HPMB di eranya. Digambarkan bagaimana perjuangan semasa kuliah yang penuh kesederhanaan, namun pada akhirnya bisa menyalurkan niat tulusnya membangun Bantaeng kini.
“Kami dulu makan batang pisang. Ceritanya kami manfaatkan pohon pisang yang ada di asrama untuk dimakan bersama teman-teman”, ujarnya.
Dikesempatan sama, Andi Fuad Ikramullah Langgara selaku Ketua HPMB DIY menjelaskan beberapa kegiatan yang dilaksanakan organisasinya. Diantaranya kegiatan yang mengarah pada kultural, penguatan skill serta penguatan kekeluargaan dan kebersamaan di antara pengurus dan anggota HPMB DIY.
Menyikapi itu, mahasiswa yang hadir mengusulkan agar dilakukan pengadaan fasilitas asrama seperti ranjang bertingkat untuk mengantisipasi lonjakan penghuni Asrama di masa mendatang.
“Semoga Pemerintah bisa mengadakan ranjang bertingkat agar bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa di Asrama Butta Toa DIY. Kami juga minta agar urusan dana kegiatan yang selama ini selalu menghambat terlaksananya program kerja pengurus HPMB DIY dapat diakomodir”, pinta Abrar.
Diketahui Asrama Butta Toa DIY direnovasi sejak 2013 dan baru selesai sekitar tahun 2019. Abrar mengapresiasi Ketua DPRD Bantaeng dari PPP itu yang menginisiasi adanya ruang komunikasi Pemerintah dengan HPMB DIY. (*)