
AMBAE.co.id – Makassar. Tiba saatnya sesi akhir dari Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) Tahun 2019 untuk seluruh Kabupaten/Kota yang ada di SulSel. Ditandai dengan gelaran Malam Penganugerahan pada Selasa malam (10/12/19) berupa pemberian awards bagi daerah yang telah melalui tahap monitoring dan evaluasi.
Ada 3 tahap harus dipenuhi yakni pengisian kuisioner secara mandiri, klarifikasi hasil kuisioner melalui presentase, visitasi bagi daerah yang dipandang memenuhi kualifikasi serta pemberian penghargaan.
Untuk penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun ini, Kabupaten Luwu Utara mendapat kehormatan sebagai peringkat pertama dan terdepan dari 7 Kabupaten/Kota yang memenuhi kualifikasi. Enam daerah lainnya secara berurut adalah Kota Pare-pare, Kabupaten Bone, Sinjai, Bantaeng, Luwu Timur serta Kota Makassar di urutan terakhir.
Seperti diterangkan Pahir Halim selaku Ketua Komisi Informasi Provinsi SulSel. Di hadapan Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah, dia melaporkan bahwa dari 24 Kabupaten/Kota di SulSel, hanya Kabupaten Tana Toraja yang tidak mengisi serta mengirimkan kuisioner.
“Hasil monitoring dan evaluasi Badan Informasi Publik menetapkan ada 23 Kabupaten/Kota yang berpartisipasi. Untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi diikuti 52 OPD”, jelasnya.
Nama Luwu Utara disebutkan gamblang oleh Master of Ceremony (MC) yang disambut tepuk meriah tetamu yang hadir. Saat itu tampak hadir dari Lutra yakni sang Bupati, Indah Putri Indriani.
Lutra merupakan daerah di sekitar Utara SulSel dimana Kecamatan Seko berada yang saat ini gencar-gencarnya mendapat perhatian dari Gubernur NA. Sebentar lagi akses jalan menuju Seko akan segera terbuka seutuhnya dan dilakukan pengaspalan.
Indah malam itu menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh NA berupa plakat dan piagam penghargaan. Demikian halnya 6 daerah lain serta 3 OPD Provinsi di SulSel.
NA menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh peraih penghargaan. Dia berharap semakin banyak daerah yang menerima penghargaan di tahun-tahun mendatang.
“Harapan kita dari tahun ke tahun ada perkembangan. Jika tahun ini ada 7 daerah, tahun depan minimal dua kali lipat dari itu”, ujar NA.
Saat itu pula NA menyempatkan mengisi acara istirahat dengan menyanyikan lagu. Dikatakan jika itu bagian dari latihan yang disiapkan menuju Seko.
NA dalam berbagai kesempatan bahkan menyebutkan akan melalui malam pergantian tahun 2019/2020 di Seko, Lutra. Tak ketinggalan Indah turut melantunkan lagu di Taman Lakipada, Rumah Jabatan Gubernur SulSel. (*)