Selama 10 Hari JICA Latih 67 Tenaga Pendamping Pemberdayaan Bantaeng

Pelatihan Tenaga Pendamping Bantuan Modal Usaha.
Wabup Bantaeng (keempat dari kiri) foto bersama peserta TOF.

Keterlibatan JICA dalam kegiatan itu berupa dukungan penyediaan Narasumber dan Tenaga Pelatih. Mereka adalah Darmawan Salman dan Rusli M Rukka dari Universitas Hasanuddin Makassar, Manarangga Amir dari JICA serta 4 orang dari P3MD ((Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) yakni Muhammad Nurfajri, Sunandar Syamsuddin, Sirajuddin dan Ramlan dan utusan dari DPMDPPPA.

Demikian halnya Bupati Bantaeng yang hadir di hari pertama pelatihan itu. Dia membeberkan rutinitasnya sebelum tiba di Gedung PGRI Bantaeng. Dikatakan baru saja mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng di Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang.

“Kita berharap agar mereka yang sudah dibekali keterampilan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat”, ungkapnya.

Pelatihan keterampilan di BLK kata Ilham sudah mulai dilaksanakan. Beragam program keterampilan disiapkan seperti teknik otomotif berbasis elektronik perhotelan dan IT (Information Technology).

Read:  Menuju Kebaikan Baru, Pemkab Bantaeng dan KOMPAK Gelar Workshop Penyusunan Indikator Kemiskinan

Peserta TOF di kesempatan itu dihadapkan dengan Pre Test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para pendamping hingga hari ini. Dan diakhir pelatihan kembali akan dilakukan Post Test seperti diterangkan Harmoni selaku Sekretaris DPMDPPPA.

“Pre Test dan Post Test serta seluruh rangkaian pelatihan ini akan menjadi tolak ukur penilaian akan kemampuan yang harus dimiliki para Tenaga Pendamping sebelum melakukan pendampingan program”, terangnya. (*)