AMBAE.co.id – Bantaeng. Masyarakat Indonesia sejak Rabu siang (22/05/19) mengeluhkan lambannya akses ke sejumlah Media Sosial (Medsos) seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter.
Rupanya Medsos dipuasakan untuk semetara waktu seperti dikutip dari berbagai media. Hal itu ditegaskan Wiranto selaku Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI) di Kantor Kemenko Polhukam, di Jakarta.
Dia menyebutkan gangguan mungkin akan berlangsung selama 3 hari mendatang. Itu dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya isi hoax yang memanfaatkan Medsos dalam penyebarluasannya.
“Kita harus berkorban dua sampai tiga hari ke depan untuk tidak bisa kirim gambar, teks masih bisa”, tuturnya.
Dalam jumpa pers, didampingi beberapa pejabat diantaranya Kepala POLRI, Tito Karnavian, Panglima TNI, Hadi Tjahjanto dan Menkominfo, Rudiantara. Disampaikan jika dirinya menyesalkan hal itu harus dilakukan untuk mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Akan kita adakan pembatasan akses di Media Sosial untuk fitur tertentu tidak diaktifkan untuk menjaga agar hal-hal negatif terus disebar ke masyarakat”, tambahnya.
Sementara itu Menkominfo mengatakan bahwa pembatasan akses dimaksud bersifat sementara saja. Dampaknya berupa perlambatan atau lazim diistilahkan “lambat loading”.
“Teman-teman akan alami pelambatan download atau upload video. Ini sementara”, jelasnya.
Dari pantauan AMBAE hingga menjelang Kamis dini hari (23/05/19), aktifitas pengguna Medsos tampak sepi dibanding hari-hari sebelumnya. Bahkan menjadi perbincangan utama di Medsos itu sendiri terkait error disana sini terhadap akses Medsos. (*)