Pembukaan Raker PERSAKMI Bantaeng di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng (06/03/2019).

PERSAKMI Cabang Bantaeng: Satu Desa, Satu Sarjana Kesehatan Masyarakat

Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Cabang Bantaeng menggelar Rapat Kerja (Rapat kerja) dengan mengusung tema “Kolaborasi Pemerintah dan Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Bantaeng”, Rabu (06/03/19).

Rapat yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng itu dibuka secara resmi Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin dan dihadiri beberapa perwakilan PERSAKMI Cabang se-SulSel (Sulawesi Selatan).

PERSAKMI melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan khususnya promotif dan preventif di Kabupaten Bantaeng guna mempercepat akselerasi pembangunan kesehatan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat di daerah ini. Nantinya akan menyiapkan satu Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di setiap desa di Bantaeng untuk mendorong percepatan pembangunan kesehatan.

Bupati Bantaeng dalam sambutannya berharap adanya bimbingan dan arahan dari PERSAKMI Pusat agar pengurus dan anggota PERSAKMI Cabang Bantaeng bisa tetap menjadi organisasi yang tetap mendirikan karya yang baik bagi masyarakat Bantaeng.

“Pelaksanaan Raker ini menjadi sesuatu kegiatan strategis, tidak hanya teman-teman di PERSAKMI tapi juga Dinas Kesehatan dan Pemkab Bantaeng pada umumnya”, tutur dia.

Lanjut diterangkan bahwa Pemkab Bantaeng punya visi dan misi yang salah satunya fokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan. Dia harapkan selama 5 tahun mendatang dapat diwujudkannya bersama seluruh komponen pemerintah dan masyarakat.

“Untuk 5 tahun kedepan kami lahir dengan 6 misi, dimana misi ketiga menjadi komitmen bagi masyarakat Bantaeng untuk meningkatkan akses pemerataan kualitas kesehatan dan pelyanan sosial”, pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Wilayah IV PERSAKMI, Sukri Palutturi mencoba menggambarkan bagaimana Bantaeng di masa lalu. Dia mengapresiasi penuh Bupati Bantaeng merespon dan peduli terhadap kegiatan PERSAKMI saat itu.

“Acara seperti ini tidak mudah dihadiri oleh Bupati. Biasanya sudah turun di level dua, tapi ternyata sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini”, ucap Sukri.

Dirinya teringat sekitar 3 periode Bupati Bantaeng sebelumnya. Kata dia, pernah ke Bantaeng membawa mahasiswa KKN. Bantaeng sejak itu dinilainya sudah menjadi primadona dimana-mana. (*)